Keanekaragaman Burung Di Area PT Borneo Indobara Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan ; Birds Biodiversity in the PT Borneo Indobara Area Tanah Bumbu District, South Kalimantan

Buku ini membahas tentang keanekaragaman burung yang terdapat pada area konsesi PT Borneo Indobara Di Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan. Buku ini merupakan hasil studi lapangan kondisi bird di area PT Borneo Indobara yang tersebar pada 8 lokasi pengamatan dari 7 penggunaan lahan yaitu area hutan alam sekunder sebanyak 2 lokasi, area hutan tanaman akasia, area perkebunan kelapa sawit, area konservasi, area reklamasi (jabon dan sengon), area reklamasi sawit, dan area arboretum. Lokasi pengamatan tersebut memiliki perbedaan baik fungsi maupun kondisi penutupan lahannya. Sumber data yang diperoleh berasal dari foto kamera langsung yang ditemukan saat jelajah pada petak pengamatan. Hasil pemantauan ini dapat menjadi acuan perubahan keanekaragaman burung yang terdapat di area PT Borneo Indobara pada setiap tahapan kegiatan pemantauan. Pemantauan secara rutin akan dapat memberikan evaluasi terhadap keterpulihan burung akibat kegiatan penambangan serta evaluasi kepatuhan dan ketaatan terhadap perbaikan lingkungan area penambangan.

This book discusses the diversity of birds found in the PT Borneo Indobara concession area in Tanah Bumbu Regency, South Kalimantan Province. This book is the result of a field study of bird conditions around PT Borneo Indobara which is spread over 8 observation areas from 7 land use: 2 secondary natural forest areas, acacia plantation area, palm tree plantation area, conservation area, reclamation area (jabon and sengon), reclamation oil palm plant area and arboretum area. The observation locations have differences in both function and land cover conditions. The source of the data obtained comes from direct camera photos found while exploring the observation plot. The results can be used as a reference for changes in bird diversity at sites located around PT Borneo Indobara at each monitoring activities. Routine monitoring will be able to provide an evaluation of the recovery of burung due to mining activities as well as evaluation of compliance and obedience with environmental improvements in the mining area.