Alamat
Kontak
Email : penerbit.enggang@gmail.com
Telpon : 082195470254
Rp175.000
Attribut buku bisa dilihat di Additional Info
Berawal dari inisiatif owner PT AGM melihat habitat asli Primata Endemik Pulau Kalimantan, Bekantan (Nasalis larvatus) yang berdampingan dengan Kanal jalur transportasi batu bara PT AGM dan terancam alih fungsi lahan. PT AGM melalui program CSR Lingkungan bekerjasama dengan Pemkab Tapin, Kelompok Peneliti Bekantan Institut Pertanian Bogor (IPB) dan masyarakat Desa Lawahan melaksanakan program pelestarian satwa langka endemik Kalimantan dengan mengembangkan Ekowisata Bekantan seluas + 90 Ha. Kawasan ini juga telah ditetapkan berdasarkan SK Bupati Tapin No.188.45/060/KUM/2014 tanggal 14 April 2014 Tentang Penetapan Kawasan Bernilai Penting Bagi Konservasi Bekantan di Kabupaten Tapin. Sayangnya, pada tahun 2015 terjadi kebakaran hebat yang menghanguskan sebagian areal ini yang mayoritas merupakan ekosistem hutan gelam yang tersisa di Kabupaten Tapin. Hingga saat ini PT AGM terus berupaya menjaga dan melestarikan berbagai jenis keanekaragaman hayati yang ada didalam kawasan ekowisata yang dikelola ini.
Tercatat total 90 jenis fauna terestrial yang terdiri dari 49 jenis Burung, 7 jenis Mamalia, 13 jenis Kupu-kupu, 11 jenis Capung, dan 10 jenis Herpetofauna di kawasan ekowisata PT Antang Gunung Meratus. Dari buku ini diharapkan dapat menjadi inspirasi berbagai pihak tentang bagaimana kerjasama lintas stakeholder yang baik dapat berkontribusi terhadap upaya konservasi keanekaragaman hayati yang terancam punah, khususnya di Provinsi Kalimantan Selatan.
Dimensions | 12 × 17 cm |
---|---|
Penulis | Catur Yuono Prasetyo |
Jumlah Halaman | xvii, 113 |
ISBN | 978-623-10-2401-5 |
Bahasa | Indonesia |
Penerbit | CV Enggang Langit Nusantara |
Tahun Terbit | 2024 |
Panjang | 20 cm |
Lebar | 14 cm |
Reviews
There are no reviews yet.